KORANPALPOS.COM - Direktorat Intelkam Polda Sumatera Selatan menggelar kegiatan Bakti Religi sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-79 ini, dipusatkan di sejumlah masjid yang tidak saja melibatkan personel Polri tetapi juga mahasiswa dari berbagai universitas, seperti BEM UIN Raden Fattah Palembang, BEM Universitas PGRI Palembang, dan BEM IBA Palembang, pada Jumat 20 Juni 2025.
Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Hadi Wiyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud semangat pengabdian Polri yang tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, namun juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat.
“Melalui kegiatan Bakti Religi ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, termasuk kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah,” ujar Kombes Pol Hadi, melalui siaran pers, Selasa 24 Juni 2025.
BACA JUGA:Warga Harapkan PT MHP Lakukan Pengecoran Jalan
BACA JUGA:Mitigasi Bencana Pancaroba
Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Menurutnya, dengan gotong royong membersihkan masjid, Polri turut memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan.
“Bakti Religi ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan tempat ibadahnya. Kami ingin kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sesuai dengan semangat Polri untuk Masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini pun disambut hangat oleh para pengurus masjid dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:DPRD OKU Anggarkan Pengadaan Hp Laptop dan Randis Untuk Dewan
BACA JUGA:BPBD OKU Ingatkan Warga Agar Waspadai Karhutla
Mereka mengapresiasi keterlibatan Dit Intelkam Polda Sumsel yang dinilai sangat membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid menjelang ibadah Jumat serta kegiatan keagamaan lainnya.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polda Sumsel terus menunjukkan komitmennya membangun hubungan emosional yang erat dengan masyarakat, tidak hanya melalui tugas pengamanan, tetapi juga aksi sosial yang menyentuh kehidupan sehari-hari warga.
Kehadiran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara Polri dan generasi muda dalam membangun budaya bersih dan gotong royong.