Comeback Sang Raja ! Suzuki Cultus 2026 Resmi Meluncur: Hatchback Legendaris Kini Lebih Mewah dan Canggih

Jumat 20 Jun 2025 - 18:59 WIB
Reporter : Echi
Editor : Maryati

Geo Metro di Amerika Serikat

Pontiac Firefly di Kanada

Isuzu Geminett di Jepang (versi OEM)

Perbedaan nama ini tak hanya soal branding, tapi juga terkait dengan kerja sama antara Suzuki dan produsen lokal, seperti General Motors dan Isuzu, yang turut memproduksi varian Cultus di bawah bendera mereka.

Suzuki Cultus pertama kali masuk ke pasar Indonesia sekitar tahun 1985 dengan nama Suzuki Forsa SA310.

Model ini sering pula disebut sebagai Suzuki Forsa Swift, meskipun masih berbeda dengan Suzuki Swift modern yang kita kenal sekarang.

Forsa menjadi mobil kompak populer karena ukurannya yang kecil, irit bahan bakar, dan cocok digunakan di perkotaan.

Tak hanya itu, mobil ini juga menjadi cikal bakal tumbuhnya loyalitas pengguna Suzuki di Indonesia.

Generasi Pertama Cultus (1983–1989): Simpel dan Efisien

Generasi pertama Suzuki Cultus hadir dengan bentuk hatchback 3 pintu dan mengusung mesin bensin berkapasitas antara 993 cc hingga 1324 cc.

Kapasitas kabinnya dirancang untuk 5 penumpang, menjadikannya pilihan ekonomis bagi keluarga muda maupun pengguna individu.

Kekuatan mesin generasi pertama ini bervariasi dari 50 hingga 99 tenaga kuda (HP)—cukup untuk kebutuhan berkendara di dalam kota dan perjalanan jarak pendek.

Pada masa itu, Suzuki juga menonjolkan efisiensi dan kemudahan perawatan sebagai nilai jual utama.

Suzuki Cultus 1000: Varian Awal yang Melegenda

Salah satu varian paling ikonik dari Cultus generasi pertama adalah Suzuki Cultus 1000 (kode sasis AA41S), yang dirilis dari tahun 1983 hingga 1988.

Spesifikasi Umum Cultus 1000:

Kategori :