“Kami siap menjadi katalis dalam menyalurkan minyak rakyat secara legal dan menguntungkan semua pihak, terutama daerah,” tandasnya.
Sebagai informasi, Muba menjadi daerah percontohan nasional dalam hal tata kelola minyak rakyat berbasis kemitraan antara BUMD dan masyarakat.
Potensi produksi minyak dari sumur rakyat di Muba disebut-sebut bisa mencapai ribuan barel per hari, dengan kontribusi miliaran rupiah bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
ia menambahkan bahwa berkat dukungan Pemkab Muba, para pelaku pengeboran sumur minyak kini terlindungi dan dapat menjalankan usaha mereka dengan aman. Saat ini, terdapat lebih dari 7.000 sumur minyak yang menghidupi 30% warga Muba.
"Kami yakin dengan kepemimpinan HM Toha, sejumlah tantangan akan diatasi dan peluang ekonomi dapat dimanfaatkan untuk masyarakat Muba,kedepanya " tegas Khadafi.*