Karaena jembatan yang ada sudah tua, serta membahayakan pengguna jalan.
“Untuk itu, warga minta dibangunkan jembatan yang lebih lebar, agar masyarakat lebih nyaman untuk berkendara dan hasil produksi bisa lebih lancar untuk diangkut,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Minta Solusi untuk Buka Lahan dan Perbaikan Jalan
Sedangkan di Desa Pemetung Basuki, mengharapkan pembangunan balai desa dan normalisasi sungai, apalagi sebentar lagi musim hujan jadi rawan banjir dan amblas.
Di Semendawai Timur tepatnya di Desa Kota Tanah, warga minta rehab pasar. “Karena kalau Kepasar Gumawang itu terlalu jauh, maka warga berharap pemerintah segera meningkatkan pasar kalangan menjadi pasar permanen, yang bisa melayani transaksi setiap hari,’ imbuhnya.
Permintaan yang sama juga disampaikan warga Desa Tanaman Jaya kec Kemendawai suku tiga.
Disini warga minta infrastruktur dan perpustaan desa.
“Saat ini minat masyarakat untuk membaca sudah mulai membaik. Agar minat tersebut terus tumbuh dan berkembang, mereka minta dibuatkan perpustakaan desa,” kata Syarnubi.
Menanggapi semua aspirasi tersebut, Syarnubi mengatakan, semua usulan yang masuk telah dicatat dan disampaikan kepada gubernur Sumsel untuk direalisasikan.
Lebih jauh Syarnubi meminta pemerintah dapat menjadikan usulan masyarakat ini sebagai bahan pertimbangan dalam membuat anggaran.
“Aspirasi yang didapat dari masyarakat ini harus ditindaklanjuti oleh pemerintah. Karena ini suara langsung masyarakat, bukan laporan dari pejabat,” ujar Syarnubi.
Karena, lanjutnya, bila aspirasi yang diserap dewan saat reses ini tidak direspon oleh masyarakat, maka akan membawa preseden buruk bagi kerja dewan, dan menurunkan kepercayaan masyarakat.
“Karena setiap reses dewan selalu menyerap aspirasi. Akan tetapi di APBD tidak pernah danggarkan. Jadi kita minta apa yang disampaikan dewan dalam laporan reseses tolog dincatat dan ditindaklanjuti,” kata Syarnubi.
Namun, lanjutnya, karena ketebatasan anggaran, maka usulan tersebut akan disaring dan dilihat sekala perioritasnya. “Jadi jangan tak ditindaklanjuti. Meski dalam pelaksanaanya melihat sekala perioritas,” tegasnya lagi.
Lebih jauh Syarnubi juga mengingatkan pemerintah, agar dalam me gelola uang rakyat, mekera harus mendahulukan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan.
“Apalagi kalau sampai membangun proyek mercusuar yang dananya luar biasa banyak. Sementara kebutuhan masyarakat tidak dipenuhi. Seperti pembangunan dua jembatan ini, menurut saya sangat penting, karena menyangkut kebutuhan masyarakat banyak,”tegas Syarnubi lagi. ***