Unit-unit yang masih orisinil kini diburu oleh kolektor, terutama jika masih mempertahankan kondisi bodi dan mesin asli.
Harga pasaran mobil ini di Indonesia bervariasi tergantung kondisi, mulai dari Rp 25 juta untuk kondisi bahan, hingga lebih dari Rp 100 juta untuk unit full orisinil atau hasil restorasi profesional.
Beberapa komunitas bahkan rela berburu spare part ke luar negeri demi menjaga keaslian unit mereka.
Hal ini membuktikan betapa besar nilai historis dan emosional mobil ini di kalangan penggemar otomotif retro.
Modifikasi Corolla DX: Antara Retro, Drift, dan JDM Style
Popularitas Corolla DX tidak hanya bertahan karena orisinalitasnya, tetapi juga karena fleksibilitasnya dalam hal modifikasi.
Banyak pemilik yang mengubah mobil ini menjadi gaya JDM (Japanese Domestic Market) dengan swap mesin ke Toyota 4A-GE, 3S-GTE, atau bahkan mesin turbocharged lainnya.
Ada juga yang memilih mengembalikan mobil ke kondisi "stock look" seperti saat keluar dari dealer.
Gaya retro racing, hellaflush, hingga drift style sering diterapkan pada mobil ini. Kombinasi suspensi coilover, velg retro seperti SSR, Watanabe, atau Enkei, serta roll cage membuat Corolla DX tampil agresif dan tetap relevan di kalangan anak muda pecinta gaya otomotif klasik.
Keberadaan Komunitas dan Support Aftermarket
Salah satu alasan mengapa Toyota Corolla DX 1983 masih bertahan adalah karena dukungan komunitas dan aftermarket yang sangat kuat.
Komunitas seperti Toyota DX Community Indonesia, Corolla Retro Indonesia, hingga forum-forum otomotif klasik menyediakan wadah berbagi informasi, tips restorasi, hingga jual beli suku cadang.
Di pasar aftermarket, part-part seperti lampu depan, grill, emblem, panel body, hingga karburator masih cukup mudah ditemukan, baik original maupun reproduksi.
Hal ini memudahkan pemilik baru yang ingin merestorasi unit DX ke kondisi terbaiknya.
Toyota Corolla DX 1983, Simbol Ketangguhan Sejati
Di tengah gempuran teknologi dan mobil-mobil modern yang serba digital, Toyota Corolla DX 1983 tetap eksis sebagai simbol ketangguhan, efisiensi, dan nostalgia otomotif.