Beberapa penjual bahkan menawarkan skema pembelian kredit dengan DP rendah, yang membuat harga terlihat lebih murah pada penawaran awal, misalnya dari Rp 129 juta.
Meskipun secara tampilan dan fitur tidak terlalu berbeda antara tahun produksi, nilai jual S-Presso cenderung menurun sekitar 10–15% setiap tahunnya—angka yang cukup wajar di pasar mobil bekas Indonesia.
Sejumlah variabel utama menentukan harga Suzuki S-Presso bekas, baik dari sisi teknis maupun non-teknis.
BACA JUGA:Suzuki S-Presso Terbaru 2025 Meluncur: City Car Rasa SUV, Murah, Irit, dan Tetap Tangguh !
Berikut ini adalah faktor-faktor kunci:
1. Tahun Produksi
Semakin baru unitnya, semakin tinggi pula harganya.
Model 2024 tentu akan lebih mahal dibanding model 2022, meskipun memiliki spesifikasi yang serupa.
2. Kondisi Fisik dan Mekanis
Unit dengan kondisi bodi mulus, mesin terawat, dan interior bersih biasanya dibanderol lebih tinggi.
Kerusakan minor seperti baret, penyok, atau interior aus bisa menurunkan nilai hingga jutaan rupiah.
3. Transmisi (AGS vs Manual)
S-Presso hadir dalam dua varian transmisi: manual 5-percepatan dan AGS (Auto Gear Shift).
Model AGS cenderung lebih diminati karena memberikan kenyamanan ekstra dalam berkendara, sehingga harganya pun sedikit lebih tinggi.
4. Jarak Tempuh (Kilometer)