Sebagai hatchback kompak, March menawarkan desain membulat dengan aksen dinamis yang memancarkan kesan ramah dan feminin.
March cocok untuk pengguna urban yang menginginkan tampilan simpel, fungsional, dan tidak terlalu mencolok.
Suzuki S-Presso dibekali mesin K10B 3-silinder 998 cc, menghasilkan tenaga 67 hp dan torsi 90 Nm.
BACA JUGA:Debut Suzuki Fronx 2025: SUV Futuristik dengan Fitur ADAS dan Mesin Hybrid Siap Guncang Indonesia
Mesin kecil ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5 percepatan dan pilihan otomatis AGS (Auto Gear Shift).
Kelebihannya terletak pada efisiensi bahan bakar dan kepraktisan.
Namun, untuk jalan menanjak curam atau membawa muatan berat, mesin ini mungkin terasa agak kekurangan tenaga.
Nissan March, di sisi lain, hadir dengan pilihan mesin yang lebih variatif tergantung pasar.
Untuk pasar Asia Tenggara, versi bensin 1.2L 3-silinder dan 1.5L 4-silinder menjadi pilihan umum.
Namun, yang menarik pada tahun 2025 adalah rumor kehadiran March EV (Electric Vehicle), yang akan menyasar konsumen perkotaan yang lebih sadar lingkungan.
Masuk ke dalam kabin, Suzuki S-Presso menawarkan tata letak yang sederhana namun fungsional.
Posisi MID (Multi Information Display) berada di tengah dashboard — agak tidak biasa — tapi cukup ergonomis setelah terbiasa.
AC manual, head unit standar dengan konektivitas Bluetooth, serta power steering dan power window menjadi perlengkapan standar.
Sebaliknya, Nissan March menghadirkan nuansa kabin yang lebih modern dan ergonomis, terutama pada varian yang lebih tinggi.
Posisi dashboard simetris, sistem hiburan layar sentuh, dan kontrol AC digital menjadi nilai tambah.