Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para guru, orang tua, dan komunitas seni di Palembang. Tak sedikit yang berharap agar kegiatan serupa dapat digelar secara rutin, baik di tingkat kota maupun provinsi.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bentuk Satgas CSR
“Lewat lomba seperti ini, anak-anak bukan hanya bermain warna, tetapi juga belajar memahami siapa tokoh-tokoh besar yang telah berjasa untuk negeri ini. Ini sangat penting dalam pembentukan karakter generasi penerus,” ungkap salah seorang guru seni rupa yang akan mendampingi siswanya dalam kompetisi nanti.
Lomba karya seni memperingati perjuangan Sultan Mahmud Badaruddin II dan Mayjen TNI Purn. Dr. AK. Gani bukan hanya sebuah kegiatan budaya, tetapi juga cermin komitmen Palembang dalam menjaga warisan sejarahnya. Melalui kuas dan warna, semangat kepahlawanan dihidupkan kembali dan disampaikan kepada generasi masa depan. (ant)