Namun, ada pengecualian.
Unit FJ40 yang sangat langka atau diproduksi dalam jumlah terbatas bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Terutama jika kondisinya masih orisinal.
BACA JUGA:Duel SUV Premium: Toyota Land Cruiser 2025 Vs Nissan Patrol 2025, Pilih Tangguh atau Nyaman ?
Beberapa kolektor bahkan berburu FJ40 keluaran awal karena desainnya yang lebih klasik dan dinilai lebih ikonik.
2. Kondisi Fisik dan Orisinalitas
Faktor paling utama yang menentukan harga adalah kondisi fisik kendaraan.
FJ40 yang masih orisinal dan terawat — mulai dari bodi, cat, interior, hingga komponen mekanis — akan dihargai jauh lebih tinggi dibandingkan unit yang sudah banyak dimodifikasi atau mengalami kerusakan.
FJ40 yang mengalami restorasi total dengan tetap mempertahankan keaslian spesifikasi (restorasi original) juga sangat diminati kolektor.
3. Kondisi Mesin dan Performa
Kondisi mesin menjadi aspek krusial lainnya.
Mesin yang sehat, tidak bocor oli, tidak ngelitik, dan performanya tetap prima sangat mempengaruhi harga jual.
Beberapa FJ40 menggunakan mesin 2F berkapasitas 4.2 liter, yang terkenal tangguh dan mudah diperbaiki.
Jika mobil masih menggunakan mesin asli (matching number), maka nilainya bisa lebih tinggi dibanding unit yang mesinnya sudah diganti.
4. Tingkat Modifikasi