Penjaga Kios Minyak Eceran Dirampok Pria Bersajam : Uang Rp3,5 Juta Ambyar !

Senin 09 Jun 2025 - 21:31 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

Setelah mendapatkan uang, pelaku langsung melarikan diri ke arah Talang Buluh, Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Izin Sawit Rp61 Miliar: Mantan Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Utama !

BACA JUGA:Duka Lebaran di Lubuklinggau: Ibu dan Anak Tewas Dihantam Mobil Pikap !

"Pelaku tidak sendiri, Pak. Satu lagi nunggu di atas motor Honda Beat di pinggir jalan. Setelah itu mereka kabur," tambah Suplitoha.

Kawasan Jalan Lettu Karim Kadir tempat kejadian dikenal cukup sepi, terutama pada malam hingga dini hari.

Suplitoha mengaku selama beberapa tahun menjaga kios tersebut, baru kali ini mengalami peristiwa perampokan.

"Biasanya aman-aman saja, tapi memang akhir-akhir ini jalanan sepi dan gelap. Mungkin itu dimanfaatkan pelaku," katanya.

Setelah kejadian, korban segera melapor ke Polsek Gandus dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/153/VI/2025/SPKT Polsek Gandus/Polrestabes Palembang/Polda Sumatera Selatan.

Kapolsek Gandus melalui Kanit Reskrim Ipda Muhammad Rizky saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya telah menerima laporan korban dan saat ini tim Unit Reskrim tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami sudah cek TKP dan mengumpulkan keterangan dari korban serta saksi. Kamera CCTV di sekitar lokasi juga sedang diperiksa," ujar Rizky.

Pihak kepolisian menduga pelaku sudah mempelajari aktivitas korban dan mengetahui titik penyimpanan uang di kios tersebut.

Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan pelaku berasal dari luar wilayah Gandus, mengingat arah pelarian mereka menuju perbatasan Kabupaten Banyuasin.

Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama pelaku usaha yang membuka layanan 24 jam.

"Kami imbau pemilik usaha kecil maupun kios yang buka malam hari agar lebih berhati-hati. Bila perlu siapkan CCTV dan pencahayaan yang memadai," tegas Rizky.

Peristiwa ini memunculkan kembali kekhawatiran warga Gandus, khususnya di sepanjang Jalan Lettu Karim Kadir yang dianggap rawan tindak kejahatan.

"Kami harap polisi rutin patroli malam. Ini bukan cuma soal uang, tapi nyawa orang juga bisa terancam," ujar Dedi, warga sekitar.

Kategori :