Versi 1997 adalah edisi pamungkas sebelum krisis moneter 1998 menyapu industri otomotif nasional.
Ia menandai akhir dari era mobil fungsional nan sederhana yang kini justru dirindukan banyak orang.
Tampilan Mazda Vantrend 1997 tidak bombastis, bahkan bisa disebut low profile.
BACA JUGA:Beda Kelas, Beda Fitur: Pilih Mana, Daihatsu Taft Reborn 2025 Tipe X, G, atau G Turbo ?
BACA JUGA:SUV Legendaris Reborn: Bedah Fitur dan Performa Daihatsu Taft Vs Feroza 2025 !
Tapi justru di situlah pesonanya.
Lampu kotak besar berpadu grill horizontal, memberi kesan klasik dan kokoh.
Pintu geser kiri menjadi fitur praktis yang disukai pengguna.
Velg kaleng 13 inci dengan dop khas Mazda, tampil sederhana namun kuat.
Bodi kotak minimalis sangat khas mobil 90-an, mudah dimodifikasi tanpa merusak orisinalitas.
Tidak ada lekuk agresif atau lampu LED mewah—justru itulah daya tariknya. Vantrend mengusung filosofi desain fungsional, bukan pamer gaya.
Meskipun berukuran kompak, kabin Mazda Vantrend terasa luas.
Mobil ini bisa menampung hingga tujuh penumpang, dengan konfigurasi bangku belakang saling berhadapan seperti angkot.
Interiornya didesain dengan pendekatan utilitas:
Dashboard plastik keras simpel namun kuat.
Panel instrumen hanya terdiri dari speedometer, fuel gauge, dan odometer mekanik.