Minyakita juga mengalami penurunan harga dari Rp17.577 per liter ke Rp17.268 per liter.
Tepung Terigu Curah: Turun dari Rp9.796 per kg ke Rp9.718 per kg.
Tepung Terigu Kemasan: Turun dari Rp12.995 per kg ke Rp12.612 per kg.
Ikan Kembung: Turun dari Rp40.846 per kg ke Rp39.284 per kg.
Ikan Tongkol: Justru naik dari Rp33.808 per kg ke Rp32.610 per kg.
Ikan Bandeng: Turun dari Rp34.669 per kg ke Rp34.421 per kg.
Harga garam konsumsi mengalami kenaikan tipis dari Rp11.631 per kg menjadi Rp11.482 per kg, mengikuti dinamika pasar garam nasional yang dipengaruhi pasokan dan permintaan.
Menjelang perayaan Idul Adha, kebutuhan pangan meningkat tajam terutama untuk komoditas daging dan bahan-bahan dapur seperti cabai dan bawang.
Namun, berdasarkan data Bapanas, harga pangan menunjukkan tren stabil dan sebagian besar mengalami penurunan tipis.
Hal ini mengindikasikan kondisi pasokan yang cukup baik serta pengendalian harga yang efektif.
Penurunan harga cabai rawit merah, meski tipis, menjadi sinyal positif bagi konsumen yang biasanya menghadapi lonjakan harga saat permintaan meningkat.
Ini juga menandakan bahwa petani dan distributor mampu menjaga pasokan tetap lancar.
Sementara itu, harga komoditas lain seperti beras, gula, dan minyak goreng juga relatif stabil, memberikan kepastian bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa perayaan.
Ke depan, pengawasan ketat dan koordinasi antara pemerintah, petani, serta pelaku pasar diharapkan terus berjalan agar kestabilan harga pangan bisa terjaga hingga usai Idul Adha dan hari-hari berikutnya.
Data Bapanas ini penting untuk menjadi acuan konsumen, pedagang, dan pemangku kebijakan agar dapat mengambil keputusan terbaik dalam mengelola kebutuhan pangan di masa yang penting secara sosial dan budaya seperti Idul Adha.
Konsumen diharapkan juga dapat memanfaatkan kondisi pasar yang relatif stabil ini untuk berbelanja kebutuhan secara bijak dan efisien.