Penampilan apik ini sekaligus mempertegas status Kambuaya sebagai pemain senior yang masih sangat relevan di era baru timnas.
Sejak debutnya melawan China Taipei pada Oktober 2021, Kambuaya telah mengoleksi 35 caps, mencetak lima gol dan menyumbang tujuh assist.
Dalam pertandingan melawan China, Kambuaya adalah satu dari tujuh pemain Liga 1 Indonesia yang dipercaya Kluivert.
Bersama Rizky Ridho, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri, ia diturunkan sebagai starter.
Sementara Beckham Putra, Stefano Lilipaly, dan Ramadhan Sananta masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Langkah Kluivert memainkan banyak pemain dari kompetisi domestik mendapat apresiasi luas, mengingat banyaknya talenta lokal yang belakangan kurang mendapatkan menit bermain di era pelatih-pelatih sebelumnya.
Meski hanya menang dengan margin tipis, laga kontra China menjadi momen penting dalam perjalanan Indonesia di kualifikasi.
Tambahan tiga poin membuat peluang Indonesia untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin terbuka, sekaligus memperbaiki peringkat FIFA dan moral tim menjelang pertandingan berikutnya.
Kontribusi Kambuaya dalam laga ini pun menjadi perbincangan di media sosial.
Banyak penggemar menyebutnya sebagai "pemain underrated" yang kembali menunjukkan kelasnya di laga besar.
Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Ricky Kambuaya kembali menjadi langganan di starting eleven timnas dalam laga-laga penting mendatang, terlebih jika ia mampu menjaga konsistensi dan kebugaran di level klub bersama Dewa United.