Interiornya dirancang ergonomis, menyasar kenyamanan dan fungsionalitas, baik untuk penggunaan sehari-hari maupun saat menjelajah alam.
Salah satu nilai jual utama dari Land Hopper Mini terletak pada opsi sistem penggeraknya.
Toyota menawarkan dua pilihan utama: sistem hybrid yang efisien atau penggerak empat roda (4x4) konvensional yang sudah teruji di medan ekstrem.
BACA JUGA:Keunikan Suzuki Jimny Sierra: Kombinasi Jip Tangguh dan Pick-Up yang Ikonik !
1. Varian Hybrid: Hemat Bahan Bakar, Tetap Bertenaga
Versi hybrid Land Hopper Mini menggabungkan mesin bensin 1.5L turbocharged dengan motor listrik, menghadirkan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan performa.
Teknologi hybrid Toyota yang telah matang menjadikan varian ini cocok untuk penggunaan urban yang lebih ramah lingkungan.
Tak hanya irit, varian hybrid juga menawarkan akselerasi responsif. Dalam uji coba internal, mobil ini mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu kompetitif, menjadikannya tidak kalah gesit dari SUV bertenaga bensin murni.
Keunggulan:
Konsumsi bahan bakar lebih irit
Emisi gas buang rendah
Cocok untuk pengguna kota atau mereka yang peduli lingkungan
2. Varian 4x4: Tangguh di Medan Ekstrem
Bagi pecinta petualangan, varian 4x4 tradisional jelas menjadi daya tarik utama. Sistem penggerak ini telah menjadi fondasi ketangguhan Land Cruiser selama puluhan tahun, dan kini hadir dalam skala lebih kecil.
Dengan sistem penggerak semua roda mekanis, Land Hopper Mini versi 4x4 mampu melibas tanjakan curam, jalanan berlumpur, hingga jalur bebatuan dengan stabilitas optimal.