Pajak ini dipotong langsung dari nilai buyback.
Kebijakan ini penting diperhatikan oleh investor, terutama mereka yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek, karena nilai potongan pajak bisa cukup signifikan jika tidak diperhitungkan dengan cermat.
Meskipun saat ini harga emas sedang melemah, namun logam mulia tetap menjadi instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia.
Emas dianggap sebagai salah satu instrumen hedging terhadap inflasi dan pelemahan nilai tukar.
Harga emas Antam yang anjlok hingga Rp28.000 per gram pada Rabu (28/5) menjadi sinyal bahwa pasar emas tengah mengalami koreksi.
Meski begitu, logam mulia tetap menjadi aset yang dicari dalam jangka panjang, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dengan memahami faktor global yang mempengaruhi harga emas, serta perhitungan pajak dalam setiap transaksi, masyarakat bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan investasi.
Apakah Anda siap memanfaatkan momen ini untuk mulai atau menambah koleksi emas Anda?