KORANPALPOS.COM - Nama Toyota Hiace sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Sejak pertama kali hadir pada awal 1970-an, Hiace telah menjalani perjalanan panjang dan transformasi besar, dari kendaraan pick-up sederhana hingga menjadi armada travel mewah yang mewakili kelas menengah dan atas.
Evolusi ini tidak hanya mencerminkan perkembangan industri otomotif nasional, tetapi juga menggambarkan dinamika kebutuhan transportasi di Indonesia selama lima dekade terakhir.
BACA JUGA:10 Fakta Unik Toyota HiAce Terbaru: Minibus Tangguh, Nyaman dan Jadi Pilihan Utama Travel !
BACA JUGA:Muncul Penantang Serius Toyota Hiace 2025: Duel Van Diesel Besar, Siapa Jawaranya ?
Toyota Hiace pertama kali masuk ke pasar Indonesia dalam bentuk pick-up pada dekade 1970-an.
Pada masa itu, kendaraan ini digunakan sebagai alat angkut barang yang mengandalkan kekuatan mesin diesel dan ketangguhan rangka.
Namun, seiring meningkatnya kebutuhan transportasi penumpang, Hiace pun mulai dimodifikasi oleh karoseri lokal menjadi bentuk minibus.
Di era 1980-an hingga 1990-an, Hiace kian populer sebagai angkutan kota (angkot), mobil travel antar kota, hingga kendaraan antar jemput sekolah.
Kemampuannya menampung banyak penumpang, keandalan mesin, dan kemudahan suku cadang membuatnya menjadi favorit bagi pengusaha transportasi kecil hingga menengah.
Peran karoseri lokal sangat krusial dalam perjalanan Hiace di Indonesia.
BACA JUGA:Seberapa Irit Konsumsi BBM Toyota Hiace Generasi Terbaru? Ini Penjelasan Lengkapnya !
BACA JUGA:8 Tipe Toyota Hiace Terbaru 2025: Spesifikasi, Keunggulan, Harga dan Pilihan Terbaik untuk Bisnis !