OGAN ILIR, KORANPALPOS COM — Sebuah bangunan WC yang dibangun menggunakan Dana Desa di Desa Ulak Bedil, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, bangunan tersebut berdiri di lokasi yang tidak biasa—jauh dari pemukiman warga dan tampak berada di areal semak belukar.
Keberadaan WC yang dinilai tak strategis ini memancing reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mempertanyakan logika pembangunan fasilitas umum tersebut.
Kritik pedas yang terus mengalir membuat Kepala Desa Ulak Bedil, Muhlis, akhirnya buka suara.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Resmikan Jumputan Motif Akasia dan Kopi Khas Bumi Serasan Sekundang
Ia menjelaskan bahwa pembangunan WC tersebut bukan tanpa alasan dan tetap memiliki azaz manfaat bagi warga yang membutuhkannya.
Bahkan, untuk menanggapi polemik tersebut, pemerintah desa dan warga bergotong-royong memindahkan rumah milik warga yang mengajukan pembangunan WC ke lokasi dekat bangunan tersebut.
“WC itu dibangun di atas tanah milik warga yang memohon, dan selama ini rumahnya masih menumpang di lahan milik keluarganya. Dia sudah berencana memindahkan rumahnya ke sana setelah selesai panen,” ujar Muhlis ketika dikonfirmasi, media ini Senin (22/7/2024).
Muhlis menambahkan, WC tersebut dibangun menggunakan Dana Desa dengan pagu anggaran sebesar Rp 15 juta, termasuk biaya tukang.
BACA JUGA:Dukung Pelatihan Kerja, Gedung AKN Prabumulih Akan Diperbaiki dan Difungsikan Kembali
BACA JUGA:Polres OKU Edukasi Pelajar Tertib Berlalulintas
Tahun ini, pemerintah Desa Ulak Bedil telah membangun sebanyak 12 unit WC dengan dana yang sama per unit. Menurutnya, pembangunan ini masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kalau nanti warga sudah tidak butuh lagi, kami tidak akan anggarkan. Tahun 2025 ini terakhir kami alokasikan Dana Desa untuk pembangunan WC,” imbuhnya.
Terkait jarak antara rumah warga dengan WC yang sempat dipersoalkan, Muhlis menjelaskan bahwa sebelumnya rumah warga tersebut hanya berjarak sekitar 40 meter dari bangunan WC.