Cegah Hoaks dan Radikalisme, Polda Sumsel Gandeng Diskominfo Jadi Pengawas Konten Digital

Polda dan Diskominfo Sumsel kolaborasi jadi pengawas konten negatif-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel berkolaborasi menjadi pengawas konten negatif untuk mencegah dampak negatif media sosial.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Nandang Mu'min Wijaya di Palembang, Sabtu (23/08/2025), mengatakan pihaknya berharap semua pihak terkait agar lebih peduli dengan perkembangan media sosial saat ini.

Menurut nya, perkembangan media digital tentu memiliki dampak positif dan negatif. Yakni dampak positif harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang baik.

Sementara ketika dampak negatif pihaknya bersama Diskominfo Sumsel secara bersama melakukan upaya pencegahan sedini mungkin dampak negatif dari medsos kejahatan seperti cyber bullying ujaran kebencian, intoleransi, radikalisme.

BACA JUGA:Veteran Pejuang Kemerdekaan Sanga Desa Tutup Usia

BACA JUGA:Kolaborasi Polres-Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

"Dampak negatif nya yakni kejahatan seperti cyber bullying ujaran kebencian, intoleransi, hingga radikalisme, dan berita hoax," katanya.

Ia menambahkan pihaknya mengedepankan edukasi ke masyarakat agar memahami bahwa lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial atau digital agar dapat berdampak positif.

"Kami terus berkolaborasi dengan Diskominfo Sumsel dengan mengedepankan sikap preventif dalam menghadapi era digital," katanya.

Dengan adanya kolaborasi ini, Polda dan Diskominfo Sumsel berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengawasan terhadap konten negatif, serta menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat di Sumatera Selatan. (ant)

BACA JUGA:Dengarkan Pidato Kenegaraan : DPRD OKI Gaungkan Semangat ‘Bersatu Berdaulat’

BACA JUGA:Sersan Mabes Jadi Solusi Efektif Atasi Penumpukan Sampah di Kelurahan Mangga Besar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan