PALEMBANG - Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Ratu menyoroti pentingnya pendidikan keagamaan praktis, termasuk pengajaran tentang tata cara memandikan jenazah.
Menurutnya perlu ditanamkan kembali kepada generasi atau anak muda sebagai bagian dari kearifan lokal dan budaya Islam.
"Sekarang sudah sangat jarang anak muda yang paham tata cara memandikan jenazah. Padahal ini sangat penting," ujar Dewa.Ini disampaikannya saat kunjungan ke Universitas Sriwijaya (UNSRI) pada Senin pagi (19/5).
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Kantor Pusat Administrasi UNSRI dan membahas sejumlah rencana kolaborasi strategis antara Pemerintah Kota Palembang dan pihak kampus.
BACA JUGA:Wali Kota Palembang Tekankan Realisasi Program
BACA JUGA:PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Salah satu poin utama yang dibahas adalah pengembangan program Kampung Tematik, yang dinilai Ratu Dewa tidak hanya memperkuat identitas lokal.
Tetapi juga memiliki potensi besar sebagai media pembelajaran dan destinasi wisata edukatif.
"Kampung Tematik akan kita kembangkan dengan ciri khas tertentu, termasuk nuansa religius di dalamnya," ujar Ratu Dewa.
Menanggapi ajakan tersebut, Rektor UNSRI, Prof. Taufik Marwa, menyatakan kesiapan kampus untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota.
"UNSRI siap berkolaborasi penuh. Bahkan saat ini kami sudah memiliki materi pembelajaran seni budaya Islam yang juga mencakup pelajaran tentang tata cara memandikan jenazah," ungkap Taufik.
BACA JUGA:10.000 Ojol di Sumsel Protes Terhadap Aplikator
BACA JUGA:12 Penjabat Eselon 2 Diganti, Ratu Dewa Tekankan 5 Program Walikota dan Wakil Walikota
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan, budaya, dan keagamaan ke dalam pembangunan masyarakat Kota Palembang, sekaligus mempererat hubungan antara akademisi dan pemerintah daerah. (Ika)