PSV Juara Dramatis! Comeback 9 Poin dari Ajax!

Senin 19 May 2025 - 06:07 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- PSV Eindhoven menutup musim Eredivisie 2024/2025 dengan cara yang paling dramatis: menjadi juara setelah menaklukkan Sparta Rotterdam dengan skor 1-3, dan membalikkan defisit sembilan poin dari rival abadi mereka, Ajax Amsterdam.

Gol penentu dari Malik Tillman di menit ke-84 mengunci kemenangan dan mengantar PSV meraih gelar juara Liga Belanda ke-26 dalam sejarah mereka.

Pada laga penentuan yang berlangsung di Sparta Stadion Het Kasteel, PSV menunjukkan karakter dan mental juara.

Meski tampil di kandang lawan dan berada dalam tekanan, anak-anak asuh Peter Bosz bermain tenang dan efisien. Luuk de Jong membuka skor pada menit ke-21, disusul oleh gol kedua dari Johan Bakayoko di awal babak kedua.

BACA JUGA:Liverpool Sepakat Rekrut Frimpong

BACA JUGA:PSSI Panggil 32 Pemain untuk Hadapi China dan Jepang

Sparta sempat membalas lewat Vito van Crooij, namun gol Tillman menjadi pembeda yang memastikan gelar jatuh ke tangan tim asal Eindhoven.

Poin Penuh, Gelar Penuh Emosi

Dengan kemenangan tersebut, PSV mengumpulkan total 79 poin dari 34 pertandingan, unggul satu poin dari Ajax yang di waktu bersamaan juga menang namun harus puas finis di posisi kedua dengan 78 poin. Padahal, lima pekan sebelumnya Ajax unggul sembilan poin dan tampak akan meraih gelar ke-37 mereka.

Namun performa menurun dari De Godenzonen di penghujung musim, termasuk dua hasil imbang krusial dan kekalahan mengejutkan dari Go Ahead Eagles, membuat PSV yang terus konsisten berhasil mengejar dan bahkan menyalip mereka tepat di pekan terakhir.

“Saya bangga dengan karakter tim ini,” ujar Peter Bosz seusai pertandingan. “Kami tidak menyerah ketika semua orang mengira kami sudah selesai. Hari ini, kami tunjukkan bahwa keajaiban itu nyata di sepak bola.”

BACA JUGA:Trofi Piala FA Pertama dalam 119 Tahun!

BACA JUGA:TC di Bali Dimulai, Ini Strategi Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Pahit Manis Dua Rival Abadi

Bagi Ajax, musim ini akan menjadi catatan kelam yang akan dikenang dalam waktu lama. Meski tetap memegang rekor terbanyak gelar Eredivisie (36 kali), kegagalan mempertahankan keunggulan yang sudah sedekat itu dengan trofi menjadi pukulan besar.

Kategori :