KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan skincare tidak hanya populer di kalangan remaja dan orang dewasa tetapi juga mulai merambah anak-anak.
Banyak produk perawatan kulit yang diklaim "ramah anak" mulai bermunculan di pasaran.
Namun, pertanyaannya: apakah aman bagi anak-anak untuk menggunakan skincare?
Kulit anak-anak terutama yang masih di bawah usia 12 tahun memiliki struktur yang berbeda dengan kulit orang dewasa.
BACA JUGA:Sering Ditemukan pada Anak : Ini Beda Bipolar dan Skizofrenia !
BACA JUGA:Tingkatkan Kesuburan dan Jaga Kesehatan Mata dengan Ubi Jalar
Kulit mereka cenderung lebih tipis, lebih sensitif dan memiliki keseimbangan pH yang masih berkembang.
Oleh karena itu, penggunaan produk yang tidak sesuai bisa menimbulkan risiko iritasi, alergi atau gangguan pada lapisan pelindung kulit.
Penggunaan skincare bisa dibenarkan jika anak memiliki kondisi kulit tertentu seperti kulit kering, eksim atau alergi.
Dalam kasus seperti ini, dokter biasanya akan merekomendasikan produk khusus yang sesuai dengan kondisi kulit anak.
BACA JUGA:Cegah Sembelit dan Atasi Stres dengan Kentang Goreng
BACA JUGA:Obati Kudis dan Jerawat dengan Buah Gowok
Misalnya, pelembap tanpa parfum, sabun bebas deterjen atau salep khusus untuk kulit sensitif.
Namun, penggunaan skincare untuk tujuan kecantikan atau mengikuti tren sebaiknya dihindari.
Produk-produk seperti toner, serum, masker wajah dan exfoliator tidak diperlukan untuk kulit anak yang masih alami dan sehat.
Justru, penggunaan berlebihan bisa merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan gangguan jangka panjang.
BACA JUGA:Hasil Studi : Protein Klotho Bisa Memperpanjang Usia Manusia hingga 16 Tahun !
BACA JUGA:Zero Fluoroscopy : Teknik Nonradiasi Atasi Penyakit Jantung Struktural !
Banyak produk skincare dewasa mengandung bahan aktif seperti retinol, AHA/BHA dan niacinamide.