Di Amerika Serikat, Combi menjadi simbol perlawanan terhadap budaya konsumtif dan komersialisme.
Di Eropa, ia digunakan sebagai kendaraan keluarga yang praktis dan hemat biaya.
Khusus di Indonesia, VW Combi memiliki sejarah panjang sejak era Orde Baru.
Mobil ini digunakan oleh berbagai institusi, termasuk perusahaan, gereja, dan komunitas pendidikan.
Bahkan hingga hari ini, tak sedikit keluarga yang masih menyimpan Combi tua sebagai warisan yang penuh kenangan.
Restorasi dan Nilai Investasi
Salah satu alasan mengapa VW Combi 1977 German sangat dicari oleh kolektor adalah nilai investasinya yang terus meroket.
Unit-unit asli yang terawat baik atau telah direstorasi dengan standar tinggi bisa dijual dengan harga ratusan juta hingga lebih dari satu miliar rupiah, tergantung keaslian dan kelengkapan.
Restorasi VW Combi pun kini menjadi bisnis tersendiri.
Banyak bengkel di Indonesia, terutama di Yogyakarta, Bandung, dan Bali, yang menawarkan jasa restorasi Combi secara menyeluruh.
Mulai dari body-off restoration, penggantian mesin, pengecatan ulang, hingga custom interior sesuai keinginan pemilik.
Namun, restorasi bukan hanya soal uang.
Ini adalah proyek cinta.
Pemilik Combi biasanya punya ikatan emosional dengan mobilnya, entah itu karena kenangan masa kecil, mimpi masa muda, atau keinginan untuk hidup lebih sederhana dan bebas.
Komunitas VW yang Kuat dan Aktif
Memiliki VW Combi 1977 German bukan hanya soal gaya, tapi juga menjadi bagian dari sebuah komunitas global yang solid dan penuh semangat.