BACA JUGA:Bunga Pepaya Si Kecil yang Kaya Manfaat: Alternatif Sehat dari Alam Nusantara
Tak hanya meningkatkan usia, penyuntikan klotho juga terbukti memperlambat berbagai aspek penuaan pada tikus.
Beberapa hasil yang menonjol antara lain:
1. Peningkatan kekuatan otot
BACA JUGA:Dokter Sebut Air yang Baik untuk Dikonsumsi Telah Lewati Proses Distilasi
BACA JUGA:Obati Wasir dan Redakan Sakit Kepala dengan Tanaman Sansevieria
2. Kepadatan tulang yang lebih baik
3. Fungsi otak yang lebih stabil
4. Risiko fibrosis otot yang lebih rendah
5. Kemampuan regenerasi jaringan yang lebih tinggi
Hal ini menunjukkan bahwa klotho tidak hanya memperpanjang hidup, tetapi juga membantu menjaga kualitas hidup selama masa penuaan.
"Ini adalah terobosan menarik dalam biologi penuaan," kata salah satu peneliti dari tim Universitas Barcelona.
"Kami melihat efek yang tidak hanya menunda kematian, tetapi juga mempertahankan fungsi-fungsi vital tubuh selama masa hidup subjek uji coba."
Meskipun hasil studi pada tikus ini menjanjikan, para ahli menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menerapkannya langsung pada manusia. Proses penuaan sangat kompleks dan berbeda antar spesies.
Selain itu, efek jangka panjang dan potensi efek samping dari penyuntikan protein klotho masih belum sepenuhnya dipahami.
Untuk bisa digunakan secara luas pada manusia, terapi berbasis klotho harus melalui serangkaian uji klinis ketat, mulai dari tahap praklinis hingga uji pada manusia secara bertahap.