Namun perlu dicermati bahwa membeli emas sebaiknya dilakukan secara bertahap (dollar cost averaging), dan memperhatikan biaya tambahan seperti pajak serta selisih harga jual-beli (spread).
Berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan jika Anda tertarik untuk mulai atau menambah portofolio emas:
1. Perhatikan harga global dan tren ekonomi makro – Emas sangat sensitif terhadap pergerakan dolar AS, inflasi, dan suku bunga.
2. Pilih lokasi pembelian terpercaya – Gunakan butik resmi Logam Mulia atau mitra bank resmi untuk menghindari emas palsu.
3. Simpan bukti pembelian dan bukti potong pajak – Ini penting jika Anda ingin melakukan buyback di masa depan.
4. Pertimbangkan ukuran pecahan – Pecahan kecil lebih likuid, namun memiliki harga per gram lebih mahal dibanding pecahan besar.
5. Gunakan strategi bertahap (average buying) – Dengan strategi ini, Anda tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi harga jangka pendek.
Penurunan harga emas Antam menjadi Rp1,884 juta per gram per Selasa (13/5) menandai koreksi harga yang cukup dalam selama dua hari berturut-turut.
Bagi investor, kondisi ini bisa menjadi momentum strategis untuk mulai berinvestasi atau menambah portofolio.
Namun demikian, diperlukan pemahaman mendalam terkait pajak, biaya tambahan, dan tren pasar global agar keputusan investasi lebih optimal.