PALEMBANG - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebutkan sebanyak 370 calon haji Kloter 1 Embarkasi Palembang asal OKU Timur bergerak meninggalkan Madinah menuju Makkah pada Senin sekitar pukul 07.00 WAS atau 11.00 WIB.
"Jamaah Kloter 1 meninggalkan Madinah setelah menyelesaikan ibadah sunnah di Masjid Nabawi. Saat ini mereka bergerak ke Makkah dengan perjalanan darat yang membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam," kata Ketua PPIH Embarkasi Palembang Syafitri Irwan dalam keterangannya di Palembang, Senin (12/5).
Pihaknya telah mengimbau jamaah haji untuk mengenakan kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah. Hal itu untuk menghemat waktu saat singgah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) guna mengambil miqat.
“Waktu di Bir Ali sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit. Jamaah disarankan juga sudah berwudhu dari hotel,” jelasnya.
Bagi jamaah lansia dan sakit, katanya, cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan shalat sunnah di masjid. Setiba di Makkah, jamaah akan melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu. Petugas akan mendampingi pelaksanaannya dengan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kondisi kesehatan jamaah tetap terjaga.
BACA JUGA:13.065 Tiket KAI Palembang Terjual
BACA JUGA:Patuhi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
“Kami juga terus mengimbau jamaah agar menjaga kesehatan dan selalu mengenakan alas kaki saat bepergian, serta menyimpan dokumen dengan aman. Suhu Makkah cukup tinggi, jaga diri dan kurangi aktivitas di luar ibadah,” kata Syafitri.
Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus menambahkan hingga saat ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 2.953 calon haji dalam delapan kelompok terbang dengan rincian 1.847 dari Sumsel, 1.074 dari Bangka Belitung, dan 32 petugas kloter.
"Hari ini Embarkasi Palembang menerima kedatangan 370 calon haji Kloter 9 asal OKU dan Palembang. Kloter 9 akan diberangkatkan besok pagi pukul 09.00 WIB dari Palembang menuju Madinah. Beberapa jam sebelumnya mereka akan dilepas di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel,” kata dia. (ant)