KORANPALPOS.COM- PSIS Semarang akhirnya harus menerima kenyataan pahit. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Tengah itu resmi terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025 setelah menelan kekalahan menyakitkan dari PSS Sleman dengan skor 1-2 pada laga pekan ke-32 yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5/2025) sore WIB.
Dengan hasil ini, PSIS makin terbenam di dasar klasemen sementara dan sudah tidak mungkin lagi mengejar poin Semen Padang yang berada di peringkat ke-15.
Ini menandai akhir dari perjuangan PSIS di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang telah mereka nikmati selama 8 musim berturut-turut sejak promosi tahun 2017.
Jalannya Pertandingan: Harapan yang Pupus di Kandang Sendiri
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, PSIS sejatinya memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan demi menjaga asa bertahan di Liga 1. Namun, tim asuhan Gilbert Agius justru tampil kurang meyakinkan sejak menit awal.
BACA JUGA:Poin Krusial! AC Milan Tembus Papan Atas Usai Tekuk Bologna Skor 3-1
BACA JUGA:Kecewa Trent Alexander-Arnold Pergi
PSS Sleman membuka keunggulan di menit ke-8 lewat aksi Gustavo Tocantins. PSIS sempat mencoba bangkit, tetapi justru kembali kebobolan di menit ke-42, lagi-lagi oleh Tocantins melalui titik penalti. Skor 0-2 untuk tim tamu menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, PSIS mencoba meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Lucas Barreto sukses memperkecil ketertinggalan di menit ke-68.
Namun sayang, gol itu menjadi satu-satunya yang bisa dicetak PSIS hingga peluit akhir dibunyikan. Skor akhir 1-2 menandai kekalahan keempat beruntun bagi Mahesa Jenar.
Faktor Degradasi: Finansial, Performa Buruk, dan Tekanan Mental
Musim ini memang menjadi mimpi buruk bagi PSIS. Tim yang sebelumnya tampil solid di awal musim mulai menunjukkan penurunan performa drastis sejak pergantian tahun.
BACA JUGA:Chelsea Lolos ke Final Liga Conference Europa
BACA JUGA:Setan Merah Cetak All English Final
Terakhir kali PSIS meraih kemenangan adalah pada Januari 2025 lalu. Sejak itu, mereka tak mampu meraih poin penuh dalam 11 pertandingan berturut-turut.