• Pregnane glycoside: Senyawa ini dikenal mampu membantu menguraikan senyawa beracun dalam udara menjadi bentuk senyawa organik yang tidak berbahaya.
• Senyawa organik seperti gula dan asam amino: Bermanfaat bagi tubuh manusia, terutama dalam perawatan kulit dan rambut.
• Kemampuan fitoremediasi: Tanaman ini secara ilmiah terbukti dapat menyerap polutan udara seperti karbon dioksida (CO₂), benzena, formaldehida, kloroform, hingga trikloroetilena.
Manfaat Lidah Mertua untuk Kesehatan
1. Penyerap Polusi Udara Terbaik
Lidah mertua dikenal sebagai salah satu tanaman dengan kemampuan menyerap polutan terbanyak, yakni sekitar 107 jenis zat berbahaya.
Termasuk racun dari asap rokok, cat, perabot berbahan kimia, serta emisi dari kendaraan dan peralatan elektronik.
Dengan diletakkan di dalam ruangan, tanaman ini membantu memperbaiki kualitas udara secara alami.
Sangat cocok ditempatkan di ruang tamu, kamar tidur, hingga ruang kerja. Polusi dalam ruangan sering kali luput dari perhatian, padahal dapat menjadi penyebab gangguan pernapasan hingga kanker paru-paru.
2. Penyerap Radiasi dari Alat Elektronik
Lidah mertua juga dipercaya mampu menyerap radiasi elektromagnetik dari televisi, komputer, microwave, dan peralatan elektronik lain yang umum ada di rumah.
Radiasi ini, jika terakumulasi dalam jangka panjang, bisa berdampak pada kesehatan seperti gangguan tidur, kelelahan kronis, dan stres.
Menempatkan lidah mertua di dekat perangkat tersebut menjadi langkah alami dan murah untuk meminimalisir efek negatifnya.
3. Penghasil Oksigen Tinggi
Tidak seperti tanaman biasa, lidah mertua memiliki keunikan menghasilkan oksigen tidak hanya di siang hari, tetapi juga pada malam hari.
Ini karena proses fotosintesis yang disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM), yang hanya dimiliki oleh beberapa jenis tanaman.