KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Tanaman Lidah mertua atau sansevieria bukanlah nama asing.
Populernya tanaman ini tidak hanya karena bentuknya yang tegas dan indah, tetapi juga karena segudang manfaat yang ditawarkannya, mulai dari fungsi estetika, kesehatan, hingga peranannya dalam menjaga kualitas udara.
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal dan memanfaatkan tanaman ini dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai penghias ruangan maupun sebagai bagian dari pengobatan tradisional.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Alzheimer dan Demensia dengan Daun Pegagan
BACA JUGA:Redakan Nyeri Disentri dan Diare dengan Kemiri
Sebagai tanaman apotek hidup, lidah mertua menempati posisi yang cukup unik.
Berasal dari daerah tropis Afrika Barat, tanaman ini termasuk dalam keluarga Asparagaceae dan dikenal sangat adaptif serta tahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Lidah mertua mampu bertahan dengan minim air dan cahaya matahari, menjadikannya tanaman ideal untuk perawatan dalam ruangan.
BACA JUGA:ZeroStunting : Inovasi Kecerdasan Buatan untuk Perangi Malnutrisi Anak !
BACA JUGA:Cegah Impotensi dengan Buah Melon Kuning
Secara visual, lidah mertua memiliki daun tegak, keras, dan ujung yang runcing sebagai bentuk adaptasi dari habitat aslinya.
Corak daun berwarna hijau tua bercampur garis-garis hijau muda serta pinggiran kuning terang menjadikan tanaman ini tampak kontras dan mencolok.
Kandungan Kimia dalam Lidah Mertua
BACA JUGA:Tingkatkan Fungsi Otak dan Suasana Hati dengan Pisang
BACA JUGA:Obati Jerawat dan Haluskan Kulit Wajah dengan Getah Pisang