Grand Extra diposisikan sebagai versi lebih premium, menarget konsumen keluarga kelas menengah yang menginginkan kenyamanan dan fitur tambahan dalam mobil keluarga mereka.
2. Perbedaan Konstruksi Bodi: FPB vs TOB
Salah satu aspek teknis paling mencolok yang membedakan kedua mobil ini adalah jenis konstruksi bodi yang digunakan:
BACA JUGA:7 Fakta Unik L300 : Mobil Sejuta Umat yang Legendaris dan Tetap Perkasa di Jalanan Indonesia !
Kijang Super menggunakan Full Pressed Body (FPB), yakni bodi hasil pres secara massal yang lebih efisien dan murah dari sisi produksi.
FPB membuat mobil lebih ringan dan mudah diperbaiki, cocok untuk kebutuhan mobilitas harian dan niaga ringan.
Kijang Grand Extra, sebaliknya, mengusung Toyota Original Body (TOB), yaitu bodi dengan konstruksi lebih solid dan rigid.
TOB memiliki keunggulan dalam kualitas finishing, kekedapan kabin, serta daya tahan terhadap benturan.
Perbedaan ini berdampak pada pengalaman berkendara. TOB membuat Grand Extra terasa lebih senyap dan stabil di jalan.
Sedangkan FPB pada Kijang Super memberi kemudahan modifikasi dan efisiensi bahan bakar karena bobotnya yang lebih ringan.
3. Fitur dan Kenyamanan Interior
Sesuai dengan posisi pasarnya, Grand Extra hadir dengan kelengkapan fitur yang lebih baik:
Kijang Grand Extra umumnya sudah dilengkapi air conditioner (AC), audio tape/radio, power steering, dan interior jok yang lebih empuk dan rapi.
Pada beberapa varian, Grand Extra juga memiliki power window dan panel dashboard yang lebih estetis.
Kijang Super, terutama varian standar, memiliki fitur minimalis: AC dan audio biasanya dijual sebagai aksesori tambahan.