Kemenangan ini menandai keberhasilan Al-Ahli sebagai tim pertama yang lolos ke Piala Interkontinental FIFA 2025 serta Piala Dunia Antarklub FIFA 2029.
Pelatih Al-Ahli, Matthias Jaissle, memuji kerja keras timnya dan menyebut kemenangan ini sebagai hadiah terbesar untuk para pendukung.
"Ini sejarah. Kami bekerja keras sejak awal musim dan malam ini semuanya terbayar," ujar Jaissle usai laga.
Sementara Kawasaki Frontale harus menerima kenyataan gagal juara di final pertamanya sepanjang sejarah klub, meski menampilkan permainan berani di babak kedua.
BACA JUGA:Chelsea Selangkah Lagi ke Final
BACA JUGA:Semifinal Conference League: Chelsea Bungkam Djurgarden 4-1 di Leg Pertama
Dengan komposisi pemain bertabur bintang dan taktik matang, Al-Ahli Saudi kini sah disebut sebagai raja baru Asia.