Mesin diesel pada L300 mampu bekerja optimal di daerah berbukit, jalan rusak, hingga iklim ekstrem.
Cocok untuk bisnis logistik di pedalaman atau lintas provinsi.
3. Torsi Besar, Tarikan Awal Kuat
Mesin diesel menghasilkan torsi besar sejak putaran awal.
Ini penting saat mengangkut muatan berat atau saat kendaraan harus menanjak.
4. Umur Mesin Lebih Panjang
Mesin solar umumnya lebih awet dan tahan lama karena bekerja dengan tekanan dan suhu tinggi, menjadikannya investasi jangka panjang yang cerdas.
5. Hemat Oli Pelumas
Penggunaan oli pada mesin diesel lebih efisien, yang berarti pengeluaran perawatan jangka panjang pun menjadi lebih hemat.
Meski masing-masing memiliki keunggulan, perlu juga dipertimbangkan kekurangannya:
L300 bensin cenderung lebih boros BBM dan tenaga di putaran bawah lebih kecil.
L300 diesel (solar) lebih bising, bergetar, dan memerlukan biaya servis awal yang lebih tinggi.
Jika usaha Anda banyak beroperasi di dalam kota, melayani pengiriman cepat, dan membutuhkan perawatan murah, L300 bensin bisa menjadi pilihan ideal.
Namun jika Anda butuh kendaraan tangguh untuk jarak jauh, medan berat, dan muatan besar, maka L300 solar adalah pilihan yang lebih efisien dalam jangka panjang.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis mesin, Anda bisa menentukan varian L300 yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis Anda.