Pemkab OKU Timur Salurkan Bantuan untuk Wirausaha Baru, Dorong Pertumbuhan IKM Lokal

Selasa 29 Apr 2025 - 20:11 WIB
Reporter : Ardie
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Salah satu upayanya yakni dengan menyalurkan bantuan kepada para pelaku Wirausaha Baru (WUB) di daerah tersebut.

Bantuan tersebut diberikan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKU Timur dalam bentuk peralatan usaha untuk bidang industri kreatif dan produksi obat tradisional atau jamu.

Penyaluran bantuan ini difokuskan kepada puluhan pelaku usaha yang tersebar di Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang.

BACA JUGA:Alat Elektronik Rusak Disambar Petir : Warga Tuntut Tower Ganti Rugi !

BACA JUGA:Bupati Teddy dan BPR Baturaja Raih 4 Penghargaan Dalam Ajang TOP BUMD Awards 2025

"Peralatan yang kami salurkan meliputi mesin jahit, mesin obras, mesin jahit listrik, setrika uap, blender, kompor gas satu tungku, kotak jamu, dan botol kemasan 250 ml. Semua alat ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memulai dan mengembangkan usahanya," ujar Kepala Disperindag OKU Timur, Amin Zein, di Martapura, Selasa.

Menurut Amin, program ini bukan hanya sekadar bantuan fisik, tetapi merupakan bentuk nyata dari kepedulian pemerintah daerah terhadap pelaku usaha kecil yang memiliki potensi besar dalam mendorong perekonomian lokal.

Ia menegaskan bahwa sektor IKM, khususnya yang bergerak dalam industri rumahan dan kesehatan tradisional, memiliki peluang pasar yang sangat luas dan berkelanjutan.

Untuk mendukung optimalisasi bantuan tersebut, para penerima juga mendapatkan pelatihan teknis keterampilan.

BACA JUGA:Marjito Hadiri Musrenbang Sumsel 2025 : Dukung Perencanaan Berbasis Data

BACA JUGA:PNS Kejari OKU Wajib Miliki Loyalitas Tinggi Kepada Negara

Pelatihan itu meliputi tata cara menjahit dengan teknik modern serta pembuatan jamu tradisional yang disesuaikan dengan tren pasar kekinian.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku usaha tidak hanya bisa memproduksi, tapi juga mampu berinovasi dan memahami strategi pemasaran agar produknya bisa bersaing," tambah Amin.

Ia menuturkan, sektor minuman kesehatan dan jasa menjahit memiliki potensi pasar yang terus berkembang, terlebih dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan tren fesyen lokal.

Kategori :