KORANPALPOS.COM- Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen Piala AFF U-23 2025, menggantikan Thailand yang sebelumnya telah diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sebagai penyelenggara.
Keputusan mengejutkan ini diumumkan melalui akun media sosial @theaseanball dan dikonfirmasi oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
Turnamen ini akan berlangsung pada 15 hingga 31 Juli 2025, bukan lagi Agustus seperti rencana semula. Pemindahan jadwal diyakini untuk menyesuaikan kalender kompetisi domestik negara-negara ASEAN, termasuk Liga 1 Indonesia 2025/2026 yang dijadwalkan dimulai pada Agustus 2025.
“Ya, benar Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-23,” ujar Arya singkat saat dikonfirmasi oleh media. Meski telah ditetapkan sebagai tuan rumah, PSSI hingga kini belum merilis pernyataan resmi maupun lokasi kota penyelenggara turnamen dua tahunan tersebut.
BACA JUGA:Usai Dibantai Korea Utara,Timnas Indonesia Didesak Perkuat Fisik Pemain!
BACA JUGA:Timnas Uzbekistan Tantang Arab Saudi di Final
Langkah cepat AFF ini mendapat respons positif dari publik sepak bola Tanah Air. Penunjukan Indonesia juga menjadi sejarah tersendiri, karena untuk pertama kalinya Indonesia benar-benar menggelar Piala AFF U-23. Sebelumnya, Indonesia sempat ditunjuk menjadi tuan rumah edisi 2011, namun turnamen itu batal diselenggarakan.
Turnamen ini akan menjadi debut pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, yang baru ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia sejak Januari 2025.
Vanenburg diharapkan bisa memanfaatkan ajang ini sebagai pemanasan jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025.
AFF U-23 memang kerap dijadikan ajang pemantapan skuad muda ASEAN sebelum melangkah ke kompetisi tingkat Asia dan multievent kawasan. Indonesia pun diprediksi akan menurunkan kekuatan terbaiknya.
BACA JUGA:Ngaku Sudah Tahu Kekuatan Bilbao
BACA JUGA:Maguire Jadi Penentu Kelolosan MU
Sejumlah nama seperti Ernando Ari, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner berpeluang besar masuk dalam skuad Garuda Muda jika tidak bentrok dengan jadwal klub mereka.
Namun demikian, waktu persiapan Vanenburg relatif singkat. Sebab, baik kompetisi di Indonesia maupun Eropa sudah memasuki fase akhir pada Mei-Juni 2025.
Ia harus segera memantau dan menentukan komposisi tim terbaik untuk menghadapi turnamen ini, apalagi status sebagai tuan rumah tentu membawa beban ekspektasi besar dari publik.