"Beberapa hari sebelum hari H, suasana rumah Riska sudah ramai. Bahkan ada warga dari desa tetangga yang datang karena penasaran dengan sosok pengantin pria dari luar negeri," ungkap salah seorang tetangga.
Kisah bahagia ini juga ramai diperbincangkan di media sosial. Warganet memuji mahar yang diberikan Bailey sebagai bentuk penghormatan yang tinggi kepada Riska dan keluarganya, sekaligus bukti keseriusannya membangun rumah tangga.
Pernikahan Riska dan Bailey menjadi inspirasi banyak orang, bahwa perbedaan budaya, bahasa, dan kewarganegaraan bukanlah penghalang dalam membina hubungan. Justru, keduanya menunjukkan bahwa dengan komunikasi yang baik, saling menghargai, dan komitmen kuat, cinta bisa tumbuh dengan kokoh meski berasal dari dua dunia yang berbeda.
“Semoga mereka menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Ini bukti bahwa jodoh bisa datang dari mana saja,” ujar warga setempat dengan senyum haru. (ard)