Wanita Belitang Dinikahi Bule : Mahar Rumah hingga Saham Bikin Heboh !

KORANPALPOS.COM - Sebuah kisah cinta lintas negara menggetarkan hati warga Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. 

Riska Damayanti, perempuan lokal yang dikenal ramah dan sederhana, resmi dipinang oleh pria asal Selandia Baru, Bailey Robert James Davis.

Tak hanya karena kisah cinta mereka yang menyentuh, perhatian publik tertuju pada nilai mahar yang diberikan sang mempelai priayang disebut-sebut mencapai angka miliaran rupiah.

Dalam pernikahan yang digelar secara khidmat dan penuh suka cita, Riska menerima mahar berupa satu unit rumah, uang tunai Rp 100 juta, logam mulia seberat 30 gram, satu set perhiasan emas, serta 10.000 lembar saham Bank Rakyat Indonesia (BRI).

BACA JUGA:Cik Ujang Ingatkan BUMD di Sumsel Segera Berbenah : Untuk Menopang PAD !

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Sekolah Lansia di Ogan Ilir

Mahar dengan nilai luar biasa itu pun sontak menjadi pembicaraan hangat masyarakat setempat, bahkan viral di berbagai platform media sosial.

Perbedaan budaya dan jarak ribuan kilometer tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk menyatukan cinta.

Meski Bailey berasal dari belahan dunia yang jauh, ia telah menunjukkan keseriusan dan ketulusan dalam membangun hubungan yang kuat bersama Riska.

"Bailey sangat sopan dan terbuka dengan keluarga kami sejak awal. Dia menunjukkan niat baiknya dari pertama kali datang ke Indonesia," ungkap salah satu kerabat Riska.

Hubungan mereka yang awalnya terjalin melalui pertemanan daring berkembang menjadi komunikasi yang intens, kunjungan langsung ke Indonesia, hingga akhirnya berujung ke pelaminan. Bailey juga disebut telah belajar banyak mengenai budaya Indonesia, termasuk tata krama dan nilai kekeluargaan masyarakat desa.

Kepala Desa Rejo Mulyo, Bambang Saeran, menyampaikan rasa bangganya atas pernikahan lintas budaya ini. Ia menyebut, kisah Riska dan Bailey membawa nuansa positif di tengah masyarakat desanya.

"Iya, benar, Riska Damayanti adalah warga kami. Kami semua turut bahagia dan mendukung pernikahan ini. Ini bukan cuma soal nilai maharnya yang besar, tapi tentang bagaimana cinta bisa mempertemukan dua insan yang berbeda latar belakang," ujar Bambang, Kamis (17/4/2025).

Ia juga mengakui bahwa mahar dalam bentuk saham dan aset berharga lainnya sangat jarang terjadi di wilayahnya. “Kalau dihitung-hitung, nilainya bisa miliaran rupiah. Tentu ini jadi fenomena menarik,” tambahnya.