Kikil Sapi Membantu Pertumbuhan Sel dan Menyehatkan Tulang

Selasa 15 Apr 2025 - 15:30 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Yuli

Protein kolagen yang tidak lengkap membuat kikil lebih sulit dicerna. Hal ini bisa menyebabkan perut terasa penuh, begah, dan tidak nyaman jika dikonsumsi berlebihan.

Tinggi Purin 

Kandungan purin yang tinggi menjadikan kikil sebagai pantangan bagi penderita asam urat. Kelebihan purin dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat yang dapat menyebabkan nyeri sendi.

Tips Memilih Kikil yang Aman dan Sehat

• Warna: Kikil yang segar memiliki warna putih susu dan terlihat sedikit transparan. Hindari kikil berwarna kekuningan, kecoklatan, atau terlalu putih mencolok (karena kemungkinan mengandung bahan pemutih).

• Aroma: Kikil segar berbau amis khas daging sapi. Kikil yang tidak segar akan berbau menyengat seperti karet atau bahan kimia.

• Kondisi Fisik: Kikil yang sehat memiliki tekstur kenyal namun tidak kaku.

Terlihat ada sedikit lemak alami yang menempel di permukaannya.

• Kehadiran Lalat: Jika kikil ditaruh di tempat terbuka dan banyak dikerubungi lalat, ini bisa menjadi indikator kikil tidak segar.

Tips Mengolah Kikil 

Cuci dan Rebus: Cuci kikil hingga bersih sebelum direbus. Rebus tanpa bumbu selama 10-15 menit lalu buang air rebusan pertama untuk mengurangi aroma tak sedap.

Gunakan Rempah-rempah: Rebus kembali kikil dengan tambahan rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, daun salam, dan serai untuk menghilangkan bau amis serta menambah aroma harum.

Lama Merebus: Kikil perlu direbus selama 2-3 jam hingga teksturnya benar-benar empuk.

Bisa juga menggunakan presto untuk mempercepat proses.

Pengolahan Kedua: Setelah kikil empuk, tiriskan dan lanjutkan dengan pengolahan kedua bersama bumbu sesuai resep.

Misalnya dengan kunyit, merica, dan bumbu tradisional lainnya selama 1-2 jam agar bumbu meresap.

Kategori :