PALEMBANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang menetapkan target penerimaan pajak daerah yang ambisius untuk tahun 2024, dengan peningkatan sebesar Rp35 miliar dari tahun sebelumnya. Meskipun peningkatan ini tidak signifikan dibandingkan target pada APBD-P 2023, namun Bapenda Kota Palembang tetap berkomitmen untuk mencapai hasil yang optimal.
Herly Kurniawan, Kepala Bapenda Kota Palembang mengungkapkan bahwa dari 12 item pajak yang dipungut oleh Bapenda tahun 2024, nilai target keseluruhan ditetapkan sebesar Rp1,148 triliun. "Meskipun target kita naik sedikit dari tahun lalu, yaitu sebesar Rp1,113 triliun di APBD-P, namun ini masih di bawah target APBD 2023 yang mencapai Rp1,2 triliun," ujarnya pada Senin, 15 Januari 2024.
Di antara 12 item pajak, Pajak Bumi & Bangunan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Atas Tanah, dan Bangunan (BPHTB) menjadi fokus utama dengan target masing-masing sebesar Rp280 miliar.
"PBB yang mencapai Rp280 miliar adalah salah satu item yang akan kita optimalkan melalui updating data," tambahnya.
BACA JUGA:Tekankan Budaya Keselamatan kerja
BACA JUGA:Studi Tiru Zona Integritas, IAIN Pontianak Kunjungi Kanwil Kemenkumham Sumsel
Selain PBB dan BPHTB, beberapa item pajak lainnya juga mendapatkan target yang signifikan, antara lain PBJT Atas Makanan/Minuman: Rp215 miliar, PBJT Atas Tenaga Listrik (Non PLN): Rp6,464 miliar, PBJT Atas Tenaga Listrik (PLN): Rp240 miliar, PBJT Atas Jasa Perhotelan Rp52,2 miliar, PBJT Atas Jasa Parkir: Rp9 miliar
Selanjutnya PBJT atas Jasa Kesenian dan Hiburan: Rp37,5 miliar, pajak reklame: Rp25,5 miliar, pajak Air Tanah: Rp68 Juta, pajak mineral bukan logam dan Batuan: Rp2,586 miliar, pajak sarang burung walet: Rp209 juta.
Meski terdapat kenaikan target pada PBB dan BPHTB, beberapa item pajak mengalami penurunan karena adanya perubahan tarif. "Tentu saja, hal ini akan berdampak pada potensi pajak yang berkurang, seperti pada pajak reklame yang sekarang hanya memiliki satu tarif," ujarnya.
BACA JUGA: Tekankan Angka Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Pj Wako Instruksikan Jajaran Turun Langsung ke Lapangan
Bapenda Kota Palembang berkomitmen untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melakukan pembaruan data PBB sebagai upaya strategis menghadapi target yang signifikan sebesar Rp280 miliar. (ika)