Selain itu, dua korban lainnya mengalami luka kritis dan masih menjalani perawatan intensif.
BACA JUGA:Warga Gelumbang Geger : Temukan Mayat Gosong di Dekat TPU !
BACA JUGA:Korseleting Listrik Hanguskan Rumah Warga
Sementara korban lain yang mengalami luka ringan telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Pemalang juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk menyelidiki penyebab tumbangnya pohon tersebut.
Dugaan sementara, faktor cuaca dan kondisi pohon yang sudah tua menjadi penyebab utama kejadian ini.
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pohon-pohon besar di area publik guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang," kata AKBP Eko Sunaryo.
Bupati Pemalang turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selain itu, pemkab juga akan mengevaluasi faktor keselamatan di area publik yang sering digunakan untuk kegiatan besar seperti Shalat Id.
"Kami turut berduka cita atas musibah ini. Ke depan, kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengecek dan memangkas pohon yang berisiko tumbang demi keamanan masyarakat," ujar Bupati Pemalang.
Kejadian ini mengundang simpati dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut.
Banyak yang berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan dengan adanya langkah antisipasi yang lebih baik.
Sementara itu, pelaksanaan Shalat Id tetap dilanjutkan setelah situasi dinyatakan aman oleh petugas.
Namun, suasana di Alun-Alun Pemalang sempat dipenuhi rasa duka akibat kejadian yang tidak terduga ini.
Dengan adanya insiden ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama saat berada di bawah pohon besar dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Pemerintah daerah diharapkan lebih proaktif dalam memastikan keamanan fasilitas publik agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa yang akan datang.(ant)