KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Palembang terus berupaya menangani permasalahan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah.
Dalam langkah cepat, Pemkot berencana mempercepat pembelian pompa air berkapasitas besar untuk mempercepat aliran air di titik-titik rawan genangan.
Demikian ditegaskan Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa, M.Si usai rapat Forum konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palembang Tahun 2026 dan Forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2025-2029.
BACA JUGA:Sidang Paripurna Ke- XII, DPRD Ogan Ilir Dengarkan Penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2024
BACA JUGA:Mudik Gratis PLN, Daftarnya di Aplikasi PLN Mobile
"Banjir ini bukan hanya bisa ditangani oleh pemerintah kota saja, tetapi perlu sinergi dengan berbagai pihak. Saat ini, kita sedang mencari solusi yang lebih cepat, salah satunya dengan pengadaan pompa berskala besar yang bisa menyedot air lebih efektif," ujar Dewa, salah satu pejabat terkait.
Menurutnya, pompa portable yang tersedia saat ini dinilai masih kurang maksimal dalam menyedot air dari hulu ke hilir.
Selain itu, Balai Jalan Nasional juga memiliki beberapa pompa, namun masih perlu optimalisasi lebih lanjut agar penanganan genangan lebih cepat.
BACA JUGA:Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025
BACA JUGA:Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih
Selain penggunaan pompa, Pemkot juga menyoroti pentingnya pelebaran drainase dan pengurangan sedimentasi yang menghambat aliran air.
Salah satu kendala utama adalah adanya beberapa jembatan yang terlalu rendah dan menghalangi aliran air, terutama di Kecamatan Kemuning.
"Ada sekitar 4-5 jembatan yang perlu dinaikkan agar tidak menghambat arus air. Ini sudah kami sampaikan kepada Gubernur Sumsel," tambahnya.
BACA JUGA:Beri Sambungan Listrik Gratis : Donasi Pegawai PLN Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera
BACA JUGA:Walikota Palembang Ratu Dewa Perbaiki RTLH dengan Kocek Pribadi