Pemeriksaan kendaraan angkutan umum untuk memastikan kelayakan operasional.
Pengawasan ketat terhadap kepatuhan pengemudi terhadap aturan lalu lintas dan batas kecepatan.
Peningkatan jumlah personel keamanan di terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Siapkan 2.000 Kuota Mudik Gratis untuk Lebaran 2025
BACA JUGA:Perbaiki Ruas Tol JTTS Jelang Arus Mudik Lebaran
3. Sosialisasi dan Penyebaran Informasi
Kampanye keselamatan berkendara bagi pemudik pengguna kendaraan pribadi dan umum.
Penyediaan informasi terkini terkait arus lalu lintas, titik-titik rawan kemacetan, serta layanan alternatif bagi pemudik.
4. Pemanfaatan Teknologi
Pemantauan arus mudik melalui CCTV dan sistem informasi lalu lintas.
Penyediaan aplikasi mobile untuk memberikan informasi perjalanan bagi pemudik.
5. Program Mudik Gratis
Pemerintah kembali menyelenggarakan program mudik gratis untuk mengurangi kepadatan jalan raya serta menekan angka kecelakaan, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Salah satu kebijakan yang turut dibahas dalam rapat koordinasi adalah penerapan Work From Anywhere (WFA).
Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub menunjukkan bahwa penerapan WFA berpotensi mengurangi lonjakan arus mudik pada puncak kepadatan.
“Survei awal tanpa WFA menunjukkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran dengan pergerakan mencapai 16,8 juta orang. Namun, jika WFA diterapkan, jumlah tersebut dapat berkurang menjadi 12,1 juta orang,” jelas Menhub Dudy.