Kandungan kalium dalam buah ini berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Kolang Kaling: Manfaat dan Popularitasnya di Indonesia
BACA JUGA:Rumput Laut: Potensi dan Manfaat yang Tersembunyi di Lautan
Antioksidan yang terdapat dalam buah melijo dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Kandungan vitamin A dalam buah ini baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan sehat, buah melijo mulai memiliki potensi besar di pasar lokal maupun internasional.
Beberapa petani di daerah tropis mulai membudidayakan buah ini secara lebih serius untuk memenuhi permintaan yang semakin tinggi.
Harga buah melijo di pasaran masih cukup bervariasi, tergantung pada ketersediaannya yang masih terbatas.
Selain dikonsumsi langsung, buah melijo juga mulai diolah menjadi berbagai produk turunan seperti jus, selai, hingga bahan campuran dalam pembuatan makanan sehat.
Hal ini membuka peluang baru bagi industri pangan dan kesehatan untuk mengembangkan produk berbasis buah melijo.
Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan buah melijo masih menghadapi beberapa tantangan.
Salah satunya adalah kurangnya penelitian ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari buah ini secara lebih mendalam.
Selain itu, teknik budidaya yang belum optimal membuat produksi buah ini masih terbatas dan belum mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Namun, dengan adanya upaya dari berbagai pihak, seperti petani, pemerintah, dan akademisi, diharapkan buah melijo dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan secara luas.
Jika berhasil dikembangkan dengan baik, bukan tidak mungkin buah melijo akan menjadi salah satu komoditas unggulan dalam industri buah tropis.
Buah melijo adalah salah satu buah tropis yang mulai menarik perhatian masyarakat karena kandungan gizinya yang kaya dan manfaatnya bagi kesehatan.