Pulang Retret Kepala Daerah : Yoppy Bagi Pengalamannya 8 Hari di Magelang

Sabtu 01 Mar 2025 - 17:25 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Walikota dan Wakil Walikota  Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H Rustam Effendi, baru saja kembali ke Bumi Silampari setelah 8 hari mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang. 

Setiba di Bandara Silampari Lubuklinggau, Sabtu 1 Maret 2025, Yoppy Karim atau akrab juga disapa Yoppy, mengungkapkan berbagai hikmah yang diperoleh dari mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang. 

Menurutnya, kegiatan yang berlangsung selama delapan hari ini menjadi ajang bagi para kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia untuk saling mengenal serta bertukar pengalaman dalam menjalankan pemerintahan.

"Alhamdulillah, yang pertama, hikmah dari retret ini adalah kami bisa saling mengenal dengan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia. Dalam dua hari terakhir, kami juga ditemani langsung oleh wakil kepala daerah masing-masing, sehingga semakin memperkuat sinergi dalam kepemimpinan daerah," ungkap Yoppy. 

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau Ganti Program Bantuan Seragam Gratis Jadi Pemberian Seragam Gratis : Ini Perbedaannya !

BACA JUGA:Pulang Retret, Muchendi Ajak OPD Solid Kebut Program Prioritas

Selain membangun jejaring, Walikota menegaskan bahwa banyak pembelajaran yang didapat selama kegiatan ini dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya di Lubuklinggau. 

Salah satu fokus utama adalah mendukung program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kami mendukung penuh program Asta Cita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, tambah Yoppy, pihaknya juga akan fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan, yang juga masuk dalam visi dan misi Pemerintah Kota Lubuklinggau 2025-2030.

BACA JUGA:Awali Safari Ramadhan 1446 H, Gubernur Herman Deru dan Wagub Cik Ujang Sholat Isya dan Tarawih Berjamaah

BACA JUGA:PHR Zona 4 Bahas Illegal Tapping

Terkait kebijakan nasional, Yoppy menyinggung Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk program makan gratis dan infrastruktur. 

Saat ini, pemerintah pusat masih memprioritaskan anggaran untuk Program Gizi Nasional (PGN), yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat.

"Insyaallah, kami akan terus mengawal kebijakan ini agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat, khususnya di Lubuklinggau," pungkas Yoppy.

Kategori :