KULINER, KORANPALPOS.COM - Tape ketan hitam merupakan salah satu makanan fermentasi tradisional yang populer di Indonesia.
Dibuat dari beras ketan hitam yang difermentasi dengan ragi, tape ini memiliki rasa manis dengan sedikit sensasi asam serta aroma khas yang menggoda.
Tidak hanya lezat, tape ketan hitam juga kaya akan manfaat kesehatan.
Pembuatan tape ketan hitam cukup sederhana namun memerlukan ketelitian.
BACA JUGA:Sambal Kulit Buah Rambai : Inovasi Kuliner Unik yang Mulai Populer
BACA JUGA:Laksan Kuah Pedas : Hidangan Khas Palembang yang Menggugah Selera
Beras ketan hitam terlebih dahulu direndam selama beberapa jam lalu dikukus hingga matang.
Setelah itu, ketan didinginkan sebelum dicampur dengan ragi tape yang berperan dalam proses fermentasi.
Campuran ini kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama 2-3 hari hingga tape matang dan mengeluarkan cairan manis yang khas.
Tape ketan hitam dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
BACA JUGA:Bakso Bakar : Kuliner Unik yang Semakin Digemari Masyarakat
BACA JUGA:Pisang Rebus : Kudapan Tradisional yang Kaya Manfaat dan Digemari Masyarakat
Beberapa kreasi populer antara lain :
1. Es Tape Ketan Hitam
Tape ketan hitam disajikan dengan es serut, santan dan gula merah cair menciptakan minuman segar yang cocok untuk cuaca panas.
2. Puding Tape Ketan Hitam
BACA JUGA:Tengkleng: Kuliner Khas Solo yang Kaya Rempah dan Sejarah