Pare belut mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, kalsium, serta senyawa antioksidan seperti flavonoid dan saponin.
BACA JUGA:Jus Seledri : Tren Minuman Sehat dengan Segudang Manfaat
BACA JUGA:Buah-Buahan yang Aman Dikonsumsi Selama Bulan Ramadhan
Beberapa manfaat kesehatan dari pare belut antara lain:
Pare belut mengandung serat yang tinggi, sehingga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Konsumsi rutin juga dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus.
Seperti pare biasa, pare belut juga memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Senyawa aktif di dalamnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menjadikannya bermanfaat bagi penderita diabetes.
Kandungan vitamin C dalam pare belut berperan sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit infeksi.
Pare belut memiliki efek menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan serangan jantung.
Karena rendah kalori dan tinggi serat, pare belut cocok untuk dikonsumsi dalam program diet. Seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
Meski memiliki rasa pahit, pare belut bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Beberapa cara pengolahan yang umum di Indonesia meliputi:
Tumis Pare Belut: Ditumis dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kecap manis untuk mengurangi rasa pahit.
Sayur Asem Pare Belut: Dicampur dalam sayur asem bersama jagung, kacang panjang, dan labu untuk cita rasa yang segar.
Keripik Pare Belut: Diiris tipis, direndam dengan air garam, lalu digoreng hingga renyah sebagai camilan sehat.
Pare Belut Isi Daging: Dibelah dan diisi dengan adonan daging serta bumbu, lalu dikukus atau digoreng.