KORANPALPOS.COM - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU, Mirdaili mengungkapkan bahwa di wilayahnya ada empat orang calon PPPK dari Formasi Teknis yang lolos seleksi pada 2024 lalu dibatalkan kelulusannya.
"Pembatalan status kelulusan PPPK 4 nama ini sudah diumumkan Pemkab OKU pada 19 Februari 2025 lalu dan diteken saat masih dijabat Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana," ungkap Ameng sapaan akrab Mirdaili, Senin 24 Februari 2025.
Adapun empat orang PPPK yang bernasib sial tersebut adalah dengan inisial AL untuk formasi penata layanan operasional di Dinas Sosial OKU.
Kemudian, Her dengan formasi jabatan pengadministrasi perkantoran pada Dinas Pendidikan (UPTD SKB) OKU.
BACA JUGA:Kantor Masih Direnovasi, Wabup OKU Ngantor di Bappenda
BACA JUGA:Galakkan Pengembangan Desa Wisata
Lalu, EAW pada formasi jabatan pengadministrasi perkantoran pada Dinas Pendidikan (UPTD SKB) OKU, dan terakhir JUW untuk formasi jabatan penata layanan operasional pada BLUD RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Ameng menjelaskan, pembatalan status kelulusan dilakukan setelah ada hasil audit yang dilakukan Inspektorat OKU.
Karena hasil temuan nama- nama dimaksud dinyatakan sudah tidak aktif lagi bekerja. "Sehingga tidak memenuhi persyaratan dan dinyatakan gugur," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial OKU, Syaiful Kamal saat dikonfirmasi mengatakan, tidak kenal dengan nama AL yang dimaksud.
BACA JUGA:Dukung Program Asta Cita Melalui Perkarangan Pangan Bergizi
BACA JUGA:Tingkatkan Keterampilan Personel, Gelar Latihan Beladiri Polri
"Nama itu mungkin lolos PPPK untuk formasi di Dinsos OKU, namun tidak pernah tercatat sebagai honorer di kami," tegasnya.
Diketahui, jumlah PPPK OKU formasi penerimaan 2024 yang lolos seleksi tahap 1 untuk tenaga teknis sebanyak 325 orang, tenaga kesehatan sebanyak 297 orang, dan tenaga pendidikan sebanyak 145 orang.