Beberapa daerah menambahkan bahan seperti ikan, tahu, atau jagung untuk menciptakan cita rasa yang khas.
BACA JUGA:Rujak Mie: Kuliner Unik yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Resep Pindang Ikan Bandeng Saus Merah : Cita Rasa Pedas Asam yang Menggugah Selera
Meski demikian, versi klasik dengan kentang tetap menjadi favorit di banyak rumah tangga.
Perkedel kentang sering disajikan sebagai pendamping hidangan utama seperti nasi kuning, nasi uduk, atau sop ayam.
Kehadirannya melengkapi hidangan dengan tekstur yang lembut dan rasa gurih yang khas.
Selain itu, perkedel juga sering ditemukan di berbagai warung makan, restoran Padang, hingga menu katering untuk acara khusus.
Selain sebagai pendamping makanan berat, perkedel kentang juga dapat dinikmati sebagai camilan dengan tambahan saus atau sambal.
Hal ini menjadikannya hidangan yang fleksibel dan dapat dinikmati kapan saja.
Di tengah tren kuliner yang terus berkembang, perkedel kentang tetap bertahan dengan berbagai inovasi.
Beberapa restoran dan usaha rumahan mulai menghadirkan perkedel dengan isian keju, jamur, atau bahkan varian vegan yang menggunakan bahan nabati sebagai alternatif.
Tidak hanya itu, metode memasak juga mulai beragam.
Selain digoreng dengan minyak, beberapa orang mulai menggunakan air fryer atau oven untuk mengurangi kadar minyak dan menjadikannya lebih sehat.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan yang lebih sehat.
Perkedel kentang merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang tetap bertahan di tengah perubahan tren kuliner.
Dengan rasa gurih yang khas, cara pembuatan yang mudah, serta fleksibilitas dalam penyajian, perkedel kentang terus menjadi favorit di berbagai kesempatan.