Polsek Indralaya Pastikan Stok dan Distribusi LPG 3 Kg Aman : Klaim Harga Rp18.500 di Pengecer !

Kamis 13 Feb 2025 - 20:02 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Maryati

Sejauh ini, pihak kepolisian belum menemukan indikasi penimbunan gas elpiji subsidi 3 kg di wilayahnya.

BACA JUGA:Jaga Keamanan Masyarakat : Polres Muara Enim Gelar Patroli 24 Jam

BACA JUGA:Sowan ke Muba : Pemkab Mura Melangkah Menuju Era Digital dengan Aplikasi e-Office

Namun, mereka tetap melakukan pemantauan agar stok tetap stabil dan tidak ada pihak yang berusaha mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar.

Meskipun Polsek Indralaya menyatakan harga gas elpiji di tingkat pangkalan berada di angka Rp18.500 per tabung, beberapa warga mengaku harga di tingkat pengecer masih berfluktuasi.

Oktari, seorang pedagang makanan siap saji di Ogan Ilir, mengatakan bahwa saat ini gas elpiji 3 kg memang sudah lebih mudah ditemukan di pengecer, tetapi harga masih terbilang mahal.

“Pagi tadi kami beli gas harganya Rp25 ribu per tabung. Kemarin sempat turun di Rp22 ribu, pagi tadi sudah naik lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Banyuasin Jadi Andalan, Sumsel Targetkan 161.000 Ton Beras di 2025

BACA JUGA:Dikritik Soal Narkoba : Polsek Tanjung Batu Sambang Markas DPRD Ogan Ilir !

Harga yang berfluktuasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah rantai distribusi yang melibatkan pengecer yang tidak terdaftar sebagai pangkalan resmi. Beberapa pengecer seringkali menaikkan harga gas dengan alasan biaya transportasi dan permintaan yang tinggi.

Sejumlah warga lainnya juga mengeluhkan adanya perbedaan harga yang cukup signifikan di berbagai lokasi. Ada yang mendapatkan harga lebih murah di pangkalan resmi, sementara yang lain harus membeli dengan harga lebih tinggi di pengecer.

“Kalau bisa sih harga stabil di mana-mana. Kita kadang beli di pangkalan kalau ada, tapi kalau sudah habis ya terpaksa beli di pengecer dengan harga lebih mahal,” ujar seorang warga Indralaya Selatan.

Menanggapi kondisi ini, Polsek Indralaya bersama dengan pemerintah daerah akan terus mengawasi peredaran gas elpiji subsidi dan memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi. Mereka juga meminta kepada masyarakat agar selalu membeli gas di pangkalan resmi guna menghindari kenaikan harga yang tidak wajar.

“Kami tidak segan-segan menindak tegas jika ada pihak yang dengan sengaja menimbun atau menaikkan harga di luar ketentuan,” tegas AKP Junardi.

Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Ilir juga menegaskan bahwa mereka akan mengintensifkan pengawasan dan sidak ke beberapa lokasi untuk memastikan distribusi berjalan sesuai aturan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan agen dan pangkalan untuk memastikan harga sesuai dengan yang telah ditentukan pemerintah. Jika ada agen atau pangkalan yang terbukti menjual dengan harga lebih tinggi, tentu akan diberikan sanksi,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Ogan Ilir.

Kategori :