KORANPALPOS.COM – Kebijakan efisiensi belanja anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto kini diikuti dengan kebijakan baru lainnya yakni metode atau sistem kerja yang juga direncanakan berubah.
Hal itu juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun Anggaran 2025 dengan ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kebijakan akan dimulai dari instansi Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dimana sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, BKN sudah menetapkan 10 kebijakan untuk pegawai.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bentuk Satgas untuk Serap Gabah Petani
BACA JUGA:Fokus Penghematan tanpa Mengurangi Bantuan Sosial
Selain itu kebijakan tersebut juga untuk menguji kehandalan sistem digitalisasi manajemen ASN secara keseluruhan.
“Efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden ini dapat kita jadikan peluang untuk meningkatkan efektivitas kinerja BKN sekaligus untuk mengukur efektivitas Sistem Informasi ASN (SIASN) terintegrasi yang kita miliki,” ungkap Kepala BKN Prof Zudan Ari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin 10 Februari 2025.
Dalam kebijakan yang ditetapkan BKN salah satunya menyinggung soal formula 2 hari WFA (Work From Anywhere) dan 3 hari WFO (Work From Office).
Kebijakan tersebut sebagai langkah awal untuk melakukan efisiensi anggaran yang bisa membantu mengurangi biaya yang tidak perlu.
BACA JUGA:HPN di Era Digital, ‘Media Instan’ dan Pentingnya Literasi Digital
BACA JUGA:Pelajaran Berharga dari Polemik Gas Melon
“Salah satunya dalam meningkatkan trustworthy masyarakat, dimana anggaran negara yang digunakan disoroti sebagai penghamburan keuangan negara,” katanya.
Menurut Zudan dengan instruksi efisiensi ini juga dapat meningkatkan kemampuan bersaing pegawai BKN dalam bekerja untuk mencapai target kinerja.
“Jadikan efisiensi ini untuk membranding profesi ASN, agar stakeholders dapat melihat bahwa BKN mampu bekerja secara efektif dan efisien dan berpacu pada target kinerja yang dicapai,” lanjutnya.