Pegagan juga memiliki efek meningkatkan daya tahan tubuh.
Dalam pengobatan tradisional, pegagan digunakan untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
Ini disebabkan oleh kandungan senyawa dalam pegagan yang dapat merangsang sistem imun tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pegagan memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Plasmodium vulgaris.
Selain itu, pegagan juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit pencernaan seperti diare dan kolera.
Efek Samping
Meskipun daun pegagan memiliki banyak manfaat, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
Ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
•Kehamilan dan Menyusui: Pegagan kemungkinan aman jika diterapkan pada kulit, namun belum ada cukup bukti mengenai keamanan penggunaan pegagan saat hamil atau menyusui.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan pegagan dalam bentuk suplemen atau ekstrak selama masa kehamilan dan menyusui.
• Penyakit Hati: Orang yang memiliki masalah dengan hati, seperti hepatitis, disarankan untuk menghindari penggunaan pegagan karena dapat memperburuk kondisi hati.
• Interaksi dengan Obat-obatan: Pegagan dapat menyebabkan kantuk jika digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu, terutama obat-obatan yang digunakan selama dan setelah prosedur bedah.
Oleh karena itu, disarankan untuk berhenti menggunakan pegagan minimal dua minggu sebelum menjalani operasi.*