KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi laga krusial melawan Australia pada 20 Maret 2025 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, ada satu hal yang kini membuat sang calon lawan pusing tujuh keliling perubahan besar dalam komposisi pelatih Skuad Garuda.
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia benar-benar membuat pelatih Australia, Tony Popovic, harus berpikir ekstra keras.
Bagaimana tidak? Dengan perubahan ini, Australia harus mengantisipasi strategi yang benar-benar baru dan sulit ditebak.
BACA JUGA:Santiago Castro Bawa Bologna ke Semifinal! Juventus atau Empoli Jadi Lawan Berikutnya?
BACA JUGA:Coppa Italia Panas! Milan Pukul Roma 3-1, Joao Felix Debut Pakai Gol!
Beda dengan Shin Tae-yong, Kluivert punya banyak variasi, dalam pernyataannya yang dikutip dari ESPN, Tony Popovic mengungkapkan kebingungannya menghadapi Skuad Garuda versi Kluivert. Pelatih asal Belanda itu dikenal memiliki fleksibilitas dalam strategi permainan.
"Kami sudah melihat riwayat kepelatihannya. Memang belum panjang, tetapi struktur permainan yang diterapkannya sudah bisa kami baca. Dia pernah memakai formasi empat dan lima bek," ujar Popovic.
Jika di era Shin Tae-yong Timnas Indonesia dikenal dengan pressing tinggi dan transisi cepat, kini Popovic harus menghadapi teka-teki baru. Apakah Kluivert akan lebih menyerang? Atau justru lebih pragmatis dan bertahan?
Alex Pastoor asisten pelatih yang bisa jadi kunci, selain Kluivert, faktor lain yang membuat Australia semakin bingung adalah kehadiran Alex Pastoor sebagai asisten pelatih.
BACA JUGA:Davies Batal Gabung Bersama Madrid
BACA JUGA:Indra Opimis Timnas U-20 Raih Hasil Terbaik
Pastoor dikenal sebagai pelatih yang kerap menggunakan formasi tiga bek di klub-klub yang pernah ditanganinya, seperti Almere City.
"Asisten pelatih mereka, Alex Pastoor, selalu memainkan tiga bek di klub yang dilatihnya. Ini bisa menjadi tambahan warna bagi permainan mereka," tambah Popovic.
Bagi Popovic, perubahan di Timnas Indonesia ini berarti satu hal: mereka harus melakukan analisis lebih mendalam untuk bisa mengantisipasi apa pun yang akan ditampilkan oleh Kluivert dan Pastoor.